Ibas mengajak massa mengikuti aturan yang berlaku. Apalagi, banyak masyarakat yang masih menjalankan aktivitasnya, akan terganggu kalau sampai ada aksi-aksi yang menyebabkan terjadinya kerusuhan.
“Kita harap siapapun yang turun ke jalan agar tidak terprovokasi apalagi sampai merusak fasilitas umum. Mari lakukan secara damai dan ikuti keputusan MK secara baik,” terang Ibas, di Jakarta, Kamis, 21/08/2014.
Disinggung soal kader Demokrat, Ibas mengaku tidak ada instruksi partai untuk menurunkan kader dan bergabung ke dalam massa aksi. Dia melihat, MK akan memberikan keputusan yang fair bagi kedua belah pihak.
“Partai Demokrat tidak akan mengirimkan massa di hari MK mengumumkan keputusan terkait pilpres. Partai Demokrat memandang MK akan memutuskan secara jernih dan kami yakin situasi dan kondisi akan berjalan lancar dan aman,” terang Ibas
Ibas meminta, lebih baik publik menyaksikan melalui tayangan televisi atau media massa, tanpa harus ikut aksi.
“Partai Demokrat justru menyarankan kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti melalui TV, media online dan media sosial lainnya,” imba Ibas.
Dengan pengamanan yang ekstra ketat ini, legislator yang terpilih kembali untuk periode 2014-2019 ini mengatakan, kerja aparat keamanan harus diapresiasi.
“Apresiasi dan dukungan sepenuhnya kepada aparat kepolisian dan TNI yang ikut menjaga jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi berjalan dengan aman dan lancar sehingga suasana tetap kondusif,” pungkas Ibas. [gus]